Jumat, 09 Maret 2012

Untuk Diriku yang Merasa Suci





Hatiku, benarkah aku meletakkan akhirat sebagai tujuan  utama, sedangkan dunialah yang lebih sering kurisaukan daripada kehidupan selepas matiku.
Wahai diriku…bagaimanakah aku ingin menjadi tamu Allah yang mulia di akhirat, sedangkan di dunia aku tidak mau menyambut seruan untuk menjadi tamu di rumah-Nya.
Duhai jiwa, bagaimanakah aku ingin menepati masaku dengan manusia, sedangkan masaku dengan Allah yang limapun tidak aku tepati.
Diriku, bagaimanakah aku bisa sibuk membicarakan kesalahan orang lain, sedangkan diriku inilah yang lebih banyak kekurangan dibandingkan manusia lain.
Jiwaku, bagaimanakah aku bisa bersedih ketika hajatku di dunia tidak kesampaian, sedangkan aku sadar bahwa Allah lebih menyetahui apa yang terbaik untukku.
Wahai hati…bagaimanakah aku mampu untuk bergelak ketawa, sedangkan pada masa yang sama banyak saudara seislamku yang sedang dihina, disiksa dan dibunuh.
Oh jiwa yang tenang, bagaimanakah aku bisa merasa tenang dengan ilmu didada, sedangkan akulah yang paling dimurkai jika tidak mengamalkannya.
Duhai sanubari, bagaimanakah  hati ini sudah tidak lagi tersentuh apaabila mendengar ayat suci-Mu, sedangkan nyanyian yang melalaikan dari manusia-manusia yang lebih menyentuh hati ini.
Wahai qalbi, bagaimanakah aku untuk mengubah diri ini, sedangkan aku tidak sadar bahwa…diri ini hanya seorang hamba abdi…kepada-Mu Ilahi…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar